Sabtu, 26 September 2009

semangkuk es krim coklat

ku tatap senyum dinginmu
masih saja beku
entah mengapa begitu

ku tatap lekat parasmu
masih seperti dulu
semanis madu

dan kita ada masih sama
duduk berhadapan tanpa bicara
menikmati semangkuk es krim coklat
berdua

melumat gundah
mengusir resah
memahami gelisah
menjalani kisah tentang entah
hingga waktu pun jengah








(26 September 2009)

Tidak ada komentar: