ku tatap senyum dinginmu
masih saja beku
entah mengapa begitu
ku tatap lekat parasmu
masih seperti dulu
semanis madu
dan kita ada masih sama
duduk berhadapan tanpa bicara
menikmati semangkuk es krim coklat
berdua
melumat gundah
mengusir resah
memahami gelisah
menjalani kisah tentang entah
hingga waktu pun jengah
(26 September 2009)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar