ketika Kau mengambil satu demi satu milikku,
aku tak pernah mengeluh padaMu
ketika Kau memberiku sakit dalam aliran darahku pun,
aku tak pernah memaki padaMu
ketika Kau mengambil satu demi satu kekasihku,
aku tak pernah mencela diriMu
karena aku yakin semua itu adalah ujian bagiku
karena Kau amat sayang padaku
karena Kau amat kasih padaku
ketika malam beranjak pekat
aku selalu menantiMu dalam gelap
berlutut di hadapanMu
memohon satu hal padaMu :
jangan Kau ambil dia kembali dari sisiku
Lelaki hatiku
mercu suar dalam lautanku
bintang dalam langit malamku
mentari dalam setiap pagiku
ketika malam beranjak pekat
aku selalu menantiMu dalam gelap
berlutut di hadapanMu
memohon satu hal padaMu :
izinkan aku melepas nafasku
di dalam pelukan Lelakiku
pemompa denyut jantungku
oksigen dalam paru-paruku
segelas air dalam dahagaku
satu, dirimu
(13 September 2009)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar