maaf,
aku telah kembali melangkah
meski kaki ini lelah
aku telah kembali menarikan jemari
meski masih terasa nyeri
maaf,
aku telah menyibukkan kembali mataku
mengeja huruf demi huruf
aku telah menyibukkan jemariku
menyusur literatur demi literatur
maaf,
aku telah membutakan mataku
pada pandangan-pandangan sinis
yang tak penting itu
dan, membuka mata hatiku
pada pandangan-pandangan lugu
mereka yang selalu menginginkanku
karena mereka adalah Cintaku
maaf,
aku telah menutup telingaku
pada tuduhan-tuduhan sadis
yang tak penting itu
dan, membuka telinga jiwaku
pada suara-suara jujur
yang tak sudi diri ini hancur
karena mereka adalah Hidupku
maaf,
aku tak ingin kembali ke masa laluku
karena aku telah kembali pada duniaku
bersama Cintaku
dan, Hidupku
(2 September 2009)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar