menatap sapi-sapi merumput
membuang segala kalut
yang telah lama melumut
menatap sapi-sapi merumput
mengingatkanku padamu
pelukis senyumku
menatap sapi-sapi merumput
duh, betapa sapi-sapi yang imut
dirimu, sahabat terhebat
benua dan samudra berbeda
bukanlah penghalang tawa kita
pun berbagi airmata bersama
semoga selamanya
(16 September 2009)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar