di bawah tatap mata itu
aku telah tunduk
takluk
telah kau panjati tebing-tebing tinggi
pun telah kau panjati dinding hati ini
pemanjat dinding hatiku
telah membuat korsleting otakku
telah kau susuri gunung-gunung tinggi
pun telah kau susuri palung jiwa ini
penyusur palung jiwaku
telah membuat bingung langkahku
kau hanya perlu tahu
di bawah tatap matamu
aku telah tunduk
aku telah takluk
takluk
(21 September 2009)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar