aku ini serupa debu dalam matamu
itu sebabnya kau menutup mata di depanku
itu sebabnya kau mencuci matamu
agar aku segera pergi dari pandanganmu
aku ini serupa debu dalam hidungmu
itu sebabnya kau menutup hidung di depanku
itu sebabnya kau selalu bersin di depanku
agar aku tak mengotori udaramu
aku ini serupa debu di kulitmu
itu sebabnya kau menjauh dariku
itu sebabnya kau selalu menepisku
agar aku tak mengotori kulitmu
aku ini serupa debu
dan kau telah berhasil menghembusku
dengan badaimu
(9 September 2009)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar