Rabu, 09 September 2009

sekotak coklat

berhentilah memberi madu di bibirmu
hanya tinggal sejengkal madu itu menyentuh bibirku
haruskah aku menikmati madu di bibirmu itu
dan tersengat lebah ratu setelahnya ?

berhentilah mengirimiku sekotak coklat
di depan pintu rumahku
aku tak ingin sakit gigi karenanya
aku tak ingin gula darah meninggi karenanya

berhentilah
sungguh, aku tak ingin madu di bibirmu
meski itu menggodaku
sungguh, aku tak ingin sekotak coklatmu
meski itu menggodaku

karena setelahnya
hanya akan tertinggal pahit dalam mulutku
hanya akan tertinggal getir dalam darahku


berhentilah
berhentilah
berhentilah







(9 September 2009)

Tidak ada komentar: