semusim lalu kita bertemu
menjalani sebuah kisah tanpa ragu
sebuah kisah abu-abu
kau selalu ada di sana untukku
berkicau di setiap pagiku
berhembus di setiap malamku
bersemangat di setiap gundahku
aku selalu ada di sini untukmu
berkicau di setiap malammu
berhembus di setiap pagimu
bersenandung di setiap sepimu
semusim telah berlalu
kau tetap ada di sana untukku
aku pun tetap ada di sini untukmu
dan, kita serupa orang asing
saling memandang, tanpa saling berbincang
ketika segalanya menjadi asing
tak ada lagi bising menemani
hanya ranting-ranting berdenting sepanjang musim
(7 September 2009)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar