Rabu, 09 September 2009

ke mana dirimu

ke mana dirimu
ketika tsunami melanda desaku

ke mana dirimu
ketika lumpur merendam desaku

ke mana dirimu
ketika longsor menimbun desaku

ke mana dirimu
ketika badai menghembus desaku

ke mana dirimu
ketika banjir menggenang desaku

ke mana dirimu
ketika gempa mengguncang desaku

ke mana dirimu
ah, mengapa kini kau tak peduli padaku
setelah dulu kau begitu merebut simpatiku
setelah dulu kau begitu mencuri hatiku

ke mana dirimu
sedang sibuk berpesta pora di istanamu ?
sedang sibuk bermain di taman bermainmu ?

ke mana dirimu
ketika aku sangat membutuhkanmu
menghapus tangisku
meringankan bebanku

ke mana dirimu ?
aku tak mampu menemukanmu
bahkan di dalam airmataku
yang telah mengering bersama angin








(9 September 2009)

Tidak ada komentar: