Senin, 21 Mei 2012

sekuntum padma di seberang jendela



Oleh: Ririe Rengganis



satu pagi,
kulihat sekuntum padma
di seberang jendela.
melambai diam-diam.
menebar aroma cinta
dalam desir angin
ke penjuru semesta.

indah.

sayang, padma itu milik tetangga.



(19 Mei 2012)

Sabtu, 19 Mei 2012

empat belas kuntum krisan




Oleh: Ririe Rengganis



empat belas kuntum krisan.
untukmu. untuk kita,
yang telah berbeda.

empat belas kuntum krisan
pemanis kuburan.
tak sia-sia perjalanan sekian.

empat belas kuntum krisan.
untukmu. untuk kita.
perjalanan lain telah di pelupuk mata.



(20 Mei 2012)

pesan rahasia




Oleh: Ririe Rengganis



malam ini,
aku akan naik ke atas atap.
memetik bintang
dan menuliskan satu kata di atasnya.
menempelkannya kembali
ke langit malam.
berharap angin berhembus
dan membawanya padamu.
berharap satu kata itu
terbaca olehmu.



(17 Mei 2012)

Minggu, 13 Mei 2012

antara tuba dan cinta




Oleh: Ririe Rengganis



Dulu, aku pernah merasa dicintai.
Ternyata itu bukan cinta.
Hanya tuba.

Kini, aku merasa dicintai.
Hanya merasa.
Belum tentu juga.




(13 Mei 2012)

valium dan peluru




Oleh: Ririe Rengganis



gelas melompong,
cairan valium
baru saja terminum.

tersisa kosong.

enam peluru,
masih tersimpan
diam. menunggumu.




13 Mei 2012

Sabtu, 12 Mei 2012

rindu




Oleh: Ririe Rengganis



tiba-tiba aku rindu padamu
berbincang denganmu
tentang apa saja.

tiba-tiba aku rindu padamu
tersenyum bersamamu
tentang hal sederhana.

tiba-tiba aku rindu padamu
memandang matamu.
itu saja.



(7 Mei 2012)