menghabiskan senja
mencium aroma-aroma surga
dari tubuh-tubuh mungil mereka
menghabiskan senja
menatap wajah-wajah lugu
tanpa dosa dan dusta
menghabiskan senja
memahami dunia sahaja
bersama tawa riang mereka
menghabiskan senja
menjemput malam
bersama malaikat-malaikat mungil
membuat hati tersentil
bahwa hidup tak melulu urusan komersil
menghabiskan senja
menjemput malam
bersama malaikait-malaikat mungil
yang kadang berbuat usil
ah, kalian makhluk-makhluk centil
menghabiskan senja
menjemput malam
mengantar kalian kembali ke peraduan
satu demi satu
membetulkan letak selimut
dan mencium kening-kening kalian
seraya mengucap selamat malam
semoga esok,
mentari bersinar lebih ramah
bagi kalian semua
malaikat-malaikat mungil
semoga esok,
angkuhnya dunia lebih mudah
digenggam dalam tangan-tangan kalian
semoga esok,
kerasnya dunia lebih mudah
ditundukkan di bawah kaki-kaki kalian
(12 September 2009)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar