Kamis, 04 Februari 2010

pelukis dan pencuri

kaulah itu,
yang pernah melukis senyum
pun mengukir tawa
pada sulaman bahagia
yang aku punya

kaulah itu,
yang telah mencuri senyum
pun merampok tawa
dari sulaman bahagia
yang aku punya

kaulah itu,
yang memberi senyumku
pun tawaku padanya

dan, doaku hanya satu :
kau bahagia bersamanya,
selamanya

sembari aku bilang :
sayonara,
semoga kita tak pernah jumpa,
selamanya



(29 Desember 2009)

Tidak ada komentar: