Minggu, 14 Februari 2010

sebab aku adalah perawan suci

sebab aku adalah perawan suci
dengan wangi kasturi,
yang menarik hidung lelaki-lelaki
pun mengikuti langkah-langkah kaki
pada malam-malam sunyi

sebab aku adalah perawan suci
dengan segala caci maki,
yang keluar dari mulut istri-istri
pun menyumpahi diri tiada henti
di bawah terik mentari

sebab aku adalah perawan suci
dengan segala sanjung puji,
yang keluar dari mulut bayi-bayi
tak berdosa pun telah dibuang
pada pinggir-pinggir kali

sebab aku adalah perawan suci,
yang tak pernah peduli
pada segala caci maki pun sanjung puji
sebab jalan ini adalah bekal menuju abadi
pun bertemu dengan kekasih sejati
di altar Sang Mahasuci



(14 Februari 2010)

Tidak ada komentar: