Kamis, 04 Februari 2010

kisahmu, puan

masih saja sama,
mata-mata penuh hina
mulut-mulut penuh cerca
pada dia, yang pernah diperkosa

aku sungguh terluka
dan kau malah menghina
adilkah ini semua ?

aku hanya menelan ludah
mendengar kisahmu yang lelah
telingaku pun telah jengah
mendengar cerca tak sudah

ah, kalian memang keparat
mulut kalian pandai melaknat
tangan kalian dipenuhi jerat
hati kalian dijejali bangsat

aku tak minta diperkosa.
tak pernah. lantas mengapa
kalian tak henti meludah ?

airmataku mulai menitik
membasahi bulu mata lentik
ketika kudengar pengadilan
tak mampu berimu keadilan

aku perempuan sama sepertimu
aku mendengarmu, merasamu
tujuanku hanya satu,
membalaskan segala dendammu
melubangi kepala lelaki itu
yang telah menancapkan hasrat
pada liang vaginamu yang kesat

tujuanku hanya satu,
membalaskan segala dendammu
melubangi kepala lelaki itu
dengan enam butir peluru
dalam sebuah pistol
yang telah lama aku simpan
di bawah bantal tidurku


(12 Januari 2010)

Tidak ada komentar: