Kamis, 04 Februari 2010

ingkarmu

lembaran itu
mencatat luka baru
dalam dinding hatimu
sebuah kisah sendu
terulang pada langkahmu

dan, kau masih sama
tetap keras kepala
serupa karang terjal
yang patah dan terluka
di tepi pantai jiwa

sedang aku memandangmu
berusaha mengingkari kata hatimu
entah sampai kapan ?
mungkin sampai kau benar-benar kehilanganku,
gelombang laut yang setia
membasuh segala luka yang kau punya

dan, kita tetap sama
tetap terjebak dalam labirin yang sama
berputar-putar mencari jawab atas cinta
yang tak jua sempurna


(20 Januari 2010)

Tidak ada komentar: