Minggu, 21 Februari 2010

sisa mimpi buruk semalam

mentari pagi menjenguk malu-malu
pada jendela kamarku
sedang aku masih saja termangu
mencoba menghalau segala galau
tentang mimpi buruk itu,
yang mampir pada akhir lelapku

ah, mimpi buruk sialan !!!
tentang sisa pertengkaran semalam
padamu yang meragu
atas rindu yang menjelma belenggu
pada sekujur jiwaku
hingga langkah-langkah kaki
berkeras melangkah pergi
menyusuri jalan sunyi
untuk bertemu denganmu, belahan hati

dan, bila kau tetap tak peduli
pun masih saja memaki
padaku yang merindumu, belahan hati
lebih baik aku menjauh pergi
darimu, yang gemar ingkar janji
atas sebuah temu
sebab aku tak hendak mengiba padamu

selamat tinggal, belahan hati
semoga kita tak bertemu kembali
pada kehidupan ini atau nanti
sebab aku tak ingin lagi peduli
pada segala rasa ini



(21 Februari 2010)

Tidak ada komentar: