pada malam itu,
setelah pergimu
kau masih menyimpan biru
yang terlukis pada senyummu
bagiku, senyummu palsu
membalut bilur-bilur rindu
pada ruang hatimu
yang terbungkus angkuh dirimu
dan, aku masih menunggu
rindu itu jujur tereja dari bibirmu
hanya untukku
(20 Januari 2010)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar