sangkar emas,
yang kau hias begitu rupa
tak akan pernah membuatku lemas
pun tersungkur di bawah telapak kakimu
hingga dunia lelah berlari
pada akhir waktu nanti
sebab aku terlahir bebas,
terbang ke mana saja kusuka
hingga waktu itu tiba
sebuah sarang nyaman,
yang terpintal dari benang-benang sayang
menungguku di Surga
(16 Februari 2010)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar