Kamis, 04 Februari 2010

pada simpang itu

terpaku aku
pada simpang itu
menunggu suara hati
menuntun langkah kaki

terpaku aku
pada simpang itu
menunggu tanganmu
menuntun ke ruang hatimu

terpaku aku
pada simpang itu
dengan sisa-sisa setia
yang mungkin sirna ditelan udara

terpaku aku
pada simpang itu
menunggumu, impianku


(18 Januari 2010)

Tidak ada komentar: