kau adalah sungai
mengalir begitu tenang
menghidupi segala yang kau lalui
ikan-ikan riuh berenang
sementara aku adalah air terjun
mengalir begitu deras
di ujung sana, ku hantam segala bebatuan
ku biarkan segalanya terkena tampias
kaulah sungai
hiruk dengan segala rinai
akulah air terjun
pikuk dengan segala curahan
kaulah sungai
akulah air terjun
hati
tak terpisahkan
hingga nanti
- 25 Juli 2009 -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar