Rabu, 29 Juli 2009

kekalahanku

dan, telah ku telan kekalahanku hari ini. meringkuk di sudut kamar gelap. tanpa cahaya. seraya menekuk lutut. menangis tanpa bunyi. tangis yang mampu membuat mata sembab dan bengkak.

Sang Penakluk Hati benar-benar membuatku jatuh hati padanya kemarin. dan, pagi ini petir menyambar hatiku. ternyata, dia bukan milikku. hatinya telah menjadi milik perempuan lain.

dan, pagi ini, aku telah menerima kutukan itu. sekali lagi.



- 12 Juli 2009 -

Tidak ada komentar: