makianmu, masih tersimpan di dalam sini. meninggalkan bekas torehan luka yang amat dalam.
makianmu, masih tersimpan di dalam sini. dan, aku masih belum bisa menyembuhkan luka yang menganga.
makianmu, masih tersimpan di dalam sini. masih terbayang kata-kata amarah dalam pelupuk mata.
makianmu
makianmu
makianmu
teruslah memakiku, jika itu memang membuat hatimu lega.
teruslah memakiku, meski itu membuat hatiku terluka.
teruslah
teruslah
teruslah
dan, aku yang akan mengalah
seperti biasa....
- 18 Juli 2009 -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar