: untukmu
ku lihat matamu
ada di dalam matanya.
bola mata kelabu
dengan tatap mata liar.
mata itu sempat menuai cinta, sekaligus luka.
ketika, ku lihat matamu di dalam matanya
ku ingin lakukan satu hal:
menusuk keduanya dengan jemariku.
ah, sayang itu bukan matamu.
ku tunggu waktu
dan, bersabar dalam setiap doaku.
agar kelak ku masih bisa bertemu denganmu.
dan, bisa menusuk kedua matamu dengan telunjuk dan jari tengahku.
: blusssssh....
- 25 Juni 2009 -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar