Kamis, 30 Juli 2009

si benalu ayu

ku pernah jumpa seorang ratu. parasnya ayu, bermata sayu, dan kulitnya seputih susu. sayang, sang ratu berotak batu, berhati beku, dan bermulut dabu-dabu. mungkin saja, dalam darahmu juga mengalir shabu-shabu, hingga kau tak mampu menjaga perilaku.
ah, sepertinya sang baginda raja: ayahmu tak pernah memberimu pelajaran tentang tata krama.
ah, sepertinya sang baginda raja: ayahmu telah mendidik menjadi anak manja.
hingga dirimu menjelma ratu yang tak pandai menghargai waktu, laku, dan doku.
hingga dirimu menjelma ratu yang tak paham duka, nestapa, dan sengsara.
hingga dirimu menjelma ratu yang hanya gemar hura-hura, belanja, tamasya, foya-foya, dan suka ria.
ah, kau memang serupa ratu bagi ayahmu. beliau turuti segala pintamu.
sayang, dalam pandangku, kau serupa benalu yang hanya bisa menghisap susu dan madu dari atas singgasanamu.
ah, kau hanya benalu berparas ayu bermata sayu berkulit seputih susu.
benalu ayu itu kau
kau
kau
kau
entah kelak akan menjelma apa dirimu benalu ayu.
aku tak tahu.
maaf, aku pun tak mau tahu tentang itu.
terserah kau, benalu ayu.



- 19 Juli 2009 -

Tidak ada komentar: