Kamis, 15 Oktober 2009

sayang, kau tak pernah tahu....

: untukmu



di antara ratusan mereka
hanya kau paham gejolak jiwa
diam-diam memandang di sudut sana
dari belahan berbeda

membaca setiap huruf tereja
dengan segala rasa
hingga kau paham setiap duka
pun setiap bahagia

sayang, kau tak pernah tahu
bahwa kau adalah pelukis senyumku

sayang, kau tak pernah tahu
bahwa kau serupa malaikat pelindungku
selalu memandang dengan indah matamu
selalu berdoa dengan indah bibirmu
tulus dari relung hatimu

sayang, kau tak pernah tahu
meski isyarat telah begitu jelas dalam pandangmu

sayang, kau tak pernah tahu
dan aku pun tak hendak memberitahumu
dengan bibirku







(16 Oktober 2009)

Tidak ada komentar: