: untuk Astu Prasidya
kemarin,
aku datang ke kotamu
hanya ingin memandangmu
seperti dulu
ketika usiaku masih belasan
dan selalu tertunduk malu ketika kita berpapasan
kemarin,
aku datang ke kotamu
hanya ingin memandang mata indahmu
tersembunyi di balik kacamatamu
kemarin,
aku datang ke kotamu
hanya ingin menikmati indahmu
sayang,
kau sedang tak ada di sana
tempat kita melalui masa remaja
dan aku hanya mampu memandangmu dari balik jendela
(8 Oktober 2009)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar