: untukmu, sekali lagi
statusmu biru
seolah kau rindu
seseorang memahamimu
di antara perempuan-perempuanmu
duh, lelaki biru
ku sediakan bahu
bila kau ingin bersandar padaku
ku sediakan telingaku
mendengar segala resahmu
ku sediakan tanganku
membelai segala jengahmu
ku sediakan bibirku
mengecup segala kisahmu
duh, lelaki biru
aku selalu di sini, untukmu
(18 Oktober 2009)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar