menikmati malam
di antara para pejantan
kepulan asap rokok kian pekat
memenuhi rongga paru-paru
gelas-gelas telah kosong
pun di antara botol-botol kosong
tersisa aroma alkohol
dan percakapan tolol
mata-mata itu telah memerah
mulut-mulut itu mulai mendesah
tangan-tangan mulai menjarah
tubuh perempuan telanjang pasrah
di antara pejantan yang berdesah
ah, pejantan kura-kura
hanya pandai berpura-pura
di antara seribu rupa
ah, pejantan ular
hanya berlagak sok pintar
di antara seribu koar
tak perlu lagi kelakar tolol itu
kalian hanya pejantan bagi perempuan itu
kalian hanya mampu menancapkan nafsu
dan, setelahnya berlalu
tanpa malu-malu
tak perlu lagi basa-basi itu
mulut kalian bau
tubuh kalian bau
bagi kalian, libido adalah nomor satu
biarlah segala berlalu
serupa pagi
telah menjemput malam pergi
dan esok kalian pasti kembali
menikmati tubuh-tubuh tanpa hati
(15 Oktober 2009)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar