Kamis, 15 Oktober 2009

rindu ayah

tiba-tiba rindu ayah
begitu resah
menjelajah gundah
segala berubah
dan, kau tetap ayah
bagiku

dan, aku tetap putrimu
meski kadang masih suka membantah
enggan kembali mengangkat busur panah
atau membuatmu resah dengan segala ulah
aku tetap putrimu, ayah....

dan, kelak kau pun akan bangga padaku
seraya kau berkata:
kau adalah putri ayah
yang telah membanggakan ayah








(15 Oktober 2009)

Tidak ada komentar: