Jumat, 30 Oktober 2009

kau: mawar

telah lama ku dengar kabar
tentangmu, sang mawar
tumbuh di antara semak belukar
tetap saja harummu semerbak menebar
membuat jantung siapa saja berdebar-debar

kaulah sang mawar,
tumbuh di antara semak belukar
tak perlu kau gusar
lalui semua dengan sabar
kelak, kau akan mendapat kabar
bahwa kau adalah mawar
pujaan sang belahan jiwa




(29 Oktober 2009)

Tidak ada komentar: