Rabu, 14 Oktober 2009

another perfect stranger

hampir tengah malam,
ketika dering telepon
membuatku terjaga dari lelapku
ternyata darimu

sebuah percakapan asing di telingaku
nada bicaramu kaku
bukan kau yang ku kenal dulu
setiap tanyaku tak pernah terjawab olehmu
hanya basa-basi semu bagiku
dan, kau benar-benar telah asing bagiku

mengapa ?
karena ada yang lain bersemi dalam hatimu
dan, itu bukan aku

aku tahu itu
pengalaman telah mengajarku
dan, aku tak hendak menangisi apapun
karena airmataku bukan untuk siapapun

pergilah,
jika kau ingin pergi
tak perlu menengok kembali
dan, kisahmu akan tetap hidup dalam hati
meski tak pernah abadi
pada langkah kaki



(15 Oktober 2009)

Tidak ada komentar: