hampir tengah malam,
ketika dering telepon
membuatku terjaga dari lelapku
ternyata darimu
sebuah percakapan asing di telingaku
nada bicaramu kaku
bukan kau yang ku kenal dulu
setiap tanyaku tak pernah terjawab olehmu
hanya basa-basi semu bagiku
dan, kau benar-benar telah asing bagiku
mengapa ?
karena ada yang lain bersemi dalam hatimu
dan, itu bukan aku
aku tahu itu
pengalaman telah mengajarku
dan, aku tak hendak menangisi apapun
karena airmataku bukan untuk siapapun
pergilah,
jika kau ingin pergi
tak perlu menengok kembali
dan, kisahmu akan tetap hidup dalam hati
meski tak pernah abadi
pada langkah kaki
(15 Oktober 2009)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar