pagi ini,
kau bertemu sang permaisuri
entah kapan kau kembali
ingin sekali ku tak peduli
sayang, hati tak mampu sembunyi
dan, airmata ini mengalir kembali
pagi ini,
kau bertemu sang permaisuri
membawa setengah hatiku pergi
meninggalkan segala sunyi
bersama sang pengganti
yang bahkan tak memahami nyeri
pagi ini,
kembali ku nikmati nyeri
bersama janji yang tak kau lunasi
tentang seribu satu candi
pagi ini,
aku kembali berlari
tak perlu kau memintaku berhenti
pun mengejarku kembali
pagi ini,
biarkan aku sendiri
menikmati segala nyeri
menjalari seluruh pembuluh arteri
pagi ini,
pergilah bertemu sang permaisuri
dengan segenap hati
(29 Oktober 2009)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar