telah ku hentikan goresan penaku
di atas buku catatan itu.
telah ku akhiri catatan tentangmu
di dalam dinding hatiku
maaf,
bukan karena ku tak peduli padamu
karena duri mawar-mawar di kebunmu
telah menusuki sekujur jiwaku
telah ku tutup buku catatan itu
menguncinya dalam sebuah kotak berdebu
di sudut ruang jantungku
kotak kisah membiru penuh catatan kelabu
dan, aku segera berlalu
mencari mentariku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar