Jumat, 21 Agustus 2009

sehelai daun di ranting kecilku

kemarin, aku adalah ranting kecil di pohon besar itu
dan, dahan tempatku tumbuh telah lama merawatku

kini, tiba waktuku untuk tumbuh dalam diriku
telah ku jatuhkan diriku dari dahan tinggi itu
dalam sebuah lubang di atas tanah

dan, aku mulai belajar tumbuh di atasnya
mengandalkan akarku sendiri
mengais tanah padas
menyisir air mengalir
demi bertahan hidup

sehelai daunku mulai tumbuh satu di ujung ranting kecilku
dan, sehelai calon daun mulai muncul di ujung lainnya
akarku mulai merambat menjauh
semakin kukuh serupa sauh

kelak, daundaun di rantingku makin rimbun
dan rantingku akan kian tambun
menjelma pohon besar serupa asalku
berdahan, beranting, dan rimbun

kelak, aku menjelma pohon rimbun
setiap orang akan berduyunduyun
menuju ke sana sekadar berteduh
atau sekadar melepas keluh
mengeringkan peluh
menghapus jenuh
menghela rapuh

kelak, aku menjelma pohon rimbun
penghapus dahaga jiwa

semoga












- 22 Agustus 2009 -

Tidak ada komentar: