: untuk Kika Syafii
semalam, perjalanan itu kulalui kembali
menyusuri setiap tikungan dan perempatan
ku lalui setiap lekukan dan liukan
gelap malam telah membawaku mengunjungimu
seperti pernah kau bilang, aku ini air
yang melewati setiap relung
bahkan celah tersempit pun, ku lalui setiap ruang
ya, itulah aku
merembes di setiap relung kalbu, juga dalam kalbumu
tak ada yang mampu membendungku, tidak juga dirimu
jika api mampu mendidihkanku, membuatku menguap ke angkasa
kelak aku akan turun kembali ke bumi dalam hujan
dan, akulah hujan
yang akan membasahi lelah tubuhmu
mendinginkan resah hatimu
menyembunyikan airmata dukamu bersamaku
ya, itulah aku
airmata yang mengalir dari matamu
airmata yang telah mengantar Cintamu ke surga keabadian
ya, itulah aku
air yang mengalir dalam tubuhmu
air yang mengalir dari lukamu
ya, itulah aku
Air-mu
- 5 Agustus 2009 -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar