hari ini, tepat tiga tahun lalu
ku langkahkan kaki memasuki sangkar itu
kotak dengan jeruji besi mengelilingi tertutup bungabunga sewarna, ungu
ku masuki dengan segala sadarku tanpa ragu
hari ini, tepat tiga tahun lalu
ku tinggalkan segala kebebasanku, segala pemikiranku
memulai hidup baru, dengan segala peraturan itu
belajar memahami sebuah kepalsuan berbalut senyum lugu
hari ini, tepat tiga tahun lalu
ku belajar menjadi badut lucu, bahan tertawaanmu, bahan gunjinganmu
sempat ku ingin keluar dari sangkar besi itu, dengan segala sadarku
terbebas dari segala belenggu aturanmu
hari ini, tepat tiga tahun lalu
ku belajar melihat dunia dari sudut matamu, liar, tak bersahabat, dan penuh nafsu
tenyata hitam tak selalu hitam
ternyata putih tak selalu putih
tak ada hitam atau putih dalam duniamu
semua kelabu, tak menentu
dan, aku belajar meraba dalam keluguanku
hari ini, setelah tiga tahun berlalu
ku telah memahami dunia dari sudut matamu itu
tak semata hitam, tak semata putih, tak semata kelabu
segala warna ada di sana, berbaur menjadi satu
meski di hadapanmu semua berubah kelabu
hari ini, setelah tiga tahun berlalu
ku tetap diriku sebelum memasuki sangkar itu
mampu menjadi kelabu dalam sudut matamu
dan, ketika ku berada di luar sangkar itu
aku tetaplah aku
terbang bebas membentangkan kedua sayapku
mencari ujung pelangi di ujung duniaku
hari ini, setelah tiga tahun berlalu
ku telah mampu hidup dalam duniamu
meski ku tak kehilangan duniaku
- 8 Agustus 2009 -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar