kau adalah sebuah kisah
yang datang ketika aku kalah
dan, luka itu pun masih merah
dalam jengah,
bisa jadi aku telah membangun resah
pada hatimu yang gundah
maafkan aku,
tak hendak kubangun gundah
ke sekian dalam hatimu
yang sesejuk embun
maafkan aku,
tak hendak kubangun jengah
ke sekian dalam hatimu
yang serapuh sayap kupukupu
maafkan aku,
bila telah menikam sembilu
dalam hatimu
(19 Desember 2009)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar