menetes embun
dari malam ngungun
mencecap mimpi tawar
dari sekuntum mawar
kepak sayap
hilang senyap
menyemai mimpi
biji bunga matahari
bila itu mimpi
berakhir nyeri
tak perlu ratap
tak putus harap
menjelma bidadari
membangun mimpi
tak hanya pada bumi
pun pada langit menaungi
(8 Desember 2009)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar