kemarin, kau bilang sayang. dan, ku lihat kau bercinta di atas ranjang. dengan seorang gadis belia, yang kau bilang tersayang. hingga peluh tubuhmu menggelinjang di sekujur pori-porimu.
sekarang, setelah kau bosan bertualang. dengan vagina, yang telah kau buat berlubang, lantas kau buang sayang itu ke dalam keranjang sampah di depan pintu ruang hatimu.
esok, kembali kau rayu gadis-gadis lugu dengan segala ludah berbisamu. kembali kau cumbu gadis-gadis lugu dengan segala nafsu liarmu. kembali kau bertualang bersama perempuan-perempuan, yang telah berlubang vaginanya, di atas ranjangmu. kembali seperti sebelum kau bertemu perempuan-perempuan lugu, yang kau beri sedu membiru dalam keranjang sampah di depan ruang hatimu.
maaf, aku telah membuang segala tentangmu ke dalam keranjang sampah di depan ruang hatiku. karena bagiku, kaulah lelaki jalang, yang penisnya selalu menegang bila bertemu perempuan-perempuan lugu berlalu di depan hidungmu.
maaf, kau bukan lelakiku !!!
(4 Desember 2009)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar