Selasa, 24 November 2009

sang penenun rasa

kau pernah datang
menenun tawa
serupa bianglala
selepas hujan reda

kau pernah datang
mengajakku terbang
bersama ramarama
mengunjungi bungabunga
aneka warna di taman kota

kau kembali datang
menenun hujan di langitku
kau kembali datang
melempar tanda serumu
ke dalam pangkuanku

entahlah,
lakukan saja semua inginmu
tertawalah kembali
bersama belahan jiwamu

biarkan aku sendiri
bersama sekeping hati
yang pernah kau curi
ketika musim semi
menghampiri




(24 November 2009)

Tidak ada komentar: