Kamis, 19 November 2009

pada jingga senja

: untuk andrey


pada jingga senja, burung layang-layang telah kembali pulang. dan, kau masih saja mengais serpihan-serpihan hari sembari menunggu sang putri, yang selalu bersemayam di relung hati.

pada jingga senja, ku lihat cinta di mata seorang jejaka. cinta yang tak lekang oleh cuaca. cinta yang selalu berhembus serupa udara menerpa gerah jiwa. cinta yang selalu mengalir serupa air menghapus dahaga jiwa.

pada jingga senja, ku ucap sebaris doa tulus untukmu: Tuhan, berkati dia dengan seluruh cinta-Mu. sang jejaka, yang di bola matanya selalu terlukis cinta. sang jejaka, yang di relung hatinya selalu terukir setia.

berkati dia selalu, Tuhan.





(11 November 2009)

Tidak ada komentar: