bukan aku,
penghembus angin
yang kau cari
bukan aku,
penenun hujan
yang kau cari
bukan aku,
pelukis pelangi
yang kau cari
bukan aku,
pencuci kaki
yang kau cari
bukan aku,
sungguh bukan aku
perempuan itu
pergilah,
bila aku sembilu
dalam hatimu
pergilah,
bila aku empedu
dalam darahmu
pergilah,
rajutlah bahagiamu
bersama perempuanmu
dan, aku pun hendak
kembali menenun hidupku
yang sempat poranda
terhembus badaimu
(28 November 2009)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar