Selasa, 24 November 2009

belenggu cinta

di depan altar, kau bilang akan setia padaku. dalam sakit dan sehatku. dalam miskin dan kayaku. dalam jatuh dan bangkitku. dan, kau selipkan belenggu cintamu di jari manisku.

di depan altar, aku bilang akan setia padamu. dalam sakit dan sehatmu. dalam miskin dan kayamu. dalam jatuh dan bangkitmu. dan, aku selipkan belenggu cintaku di jari manismu.

di depan altar, kau pinta aku pergi bersamamu. kau pinta aku meninggalkan duniaku. kau pinta aku mengatakan selamat tinggal pada mereka, teman-temanku.

di depan altar, aku pinta kau berjalan bersamaku. aku pinta kau tetap ada dalam duniamu. aku pinta kau tetap bersama mereka, teman-temanmu.

di depan altar, aku bilang padamu, aku akan berjalan bersamamu. aku tak sanggup meninggalkan duniaku. aku tak sanggup mengatakan selamat tinggal pada mereka, teman-temanku. karena mereka tak pernah mengizinkanku pergi bersamamu. mereka tak mengizinkanku mengatakan selamat tinggal. karena aku bukan hanya milikmu, tetapi milik mereka juga.

di depan altar, aku bilang padamu, aku akan berjalan bersamamu selama kau tak membelengguku dalam belenggu cintamu.




(24 November 2009)

Tidak ada komentar: