hingar-bingar segala sudut kota. warna-warni lampu di mana-mana. riuh terompet memekak telinga. ada pestapora rupanya. kata orang-orang, tahun baru telah tiba. sedang bagiku, tetaplah sama. sebab orang-orang itu masih terlihat sama di mataku. tak ada yang berubah dari tahun lalu. mungkin dengan tambahan uban di kepala. atau garis kerutan di lingkaran mata jadi pembeda.
biarlah, mereka berpesta dengan sukacita. sebab malam ini akan berlalu. seperti malam-malam lain, jarum jam tetap menunjuk angka-angka yang sama. meski kalender lama telah berganti baru, di sudut rumah yang masih sama dengan tahun lalu. dan memang hanya kalender yang berganti baru di rumah, yang masih saja biru.
biarlah, mereka berpesta dengan sukacita. sedang aku memilih menjalani malam dalam diam. seperti malam-malam lain, menyiapkan langkah untuk esok pagi. merajut mimpi yang tak kunjung basi. tentang rumah berpagar putih dengan rumput hijau dan ayunan di halaman depan. tentang rumah merah jambu, tanpa setitik biru di dalamnya.
(31 Desember 2010)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar