dan, aku pun telah banyak belajar
pada segala kuntum mawar,
yang tumbuh liar di antara belukar
dan, aku pun telah amat sadar
dari segala luka memar,
yang pernah membuatku menggelepar
sebab tak ada yang abadi di dunia
bahkan kejora pun mulai redup
pada langit pagiku
sedang aku masih menghitung detakmu
pada malam kelamku
dalam bisu,
masih saja menunggumu
kembali menerangi langitku
(14 Maret 2010)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar