telah kubuang segala ngungun
pada putik-putik embun,
yang terbangun pagi ini
bersama benang sari mentari
dalam rekah kelopak-kelopak mimpi
dan, tak hendak kunikmati kembali
segala ngungun, yang pernah kau kirim padaku
bersama kuntum-kuntum mawar biru itu
pun sempat membunuhku pada lingkaran hidup lalu
sebab aku telah bangkit dari mati suri
pada pagi ini
bersama nafas sang mentari
dan, kau tak akan mampu membunuhku kembali
sebab lingkaran hidup ini milik sang mentari,
yang setia mengiringi langkah-langkah kaki
Tidak ada komentar:
Posting Komentar