Sabtu, 17 Juli 2010

rumah di ujung pelangi

perjalanan ini baru mulai,
tetapi langkah-langkah kaki telah gontai
entah kapan kita akan sampai
pada rumah di ujung pelangi ?


di bawah terik yang sama,
kita masih saja menapaki langkah
entah kapan tujuan bukan sekadar angan

di bawah rintik yang sama,
kita masih saja meneruskan langkah kaki
menuju sebuah rumah cita di ujung pelangi

di bawah langit yang sama,
kita masih saja tak henti berharap
semoga segala harap segera terdekap
bersama dalam pelukan Sang Maha
pun semoga segala restu segera tertuju
dalam satu singgasana di ujung pelangi-Mu


dan, semoga rumah cita
di ujung pelangi itu bukan sekadar fatamorgana
: indah di mata, tetapi menyimpan kelabu

dan, semoga rumah cita
di ujung pelangi itu memang benar milik kita
: hanya kita




(July 16th, 2010)

Tidak ada komentar: