/i/
kisahmu,
lelaki penenun luka
pada setiap beranda jiwa
perempuan-perempuan belia
tentangmu,
yang tinggalkan luka
di setiap sudut kota
hingga aku tak lagi nyaman
dalam detak jantung berlarian
bila melewatinya tiap senja
/ii/
kisahmu,
manusia setengah dewa
yang hadir dalam berandaku
pada setiap kejatuhan langkahku
engkaulah kumbang,
yang mencecap sari hatiku
dan menyimpannya di sarang hatimu,
yang penuh madu dari senyumanku
entah esok atau lusa,
kita pasti memanen madu itu bersama
(July 21st, 2010)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar