Selasa, 18 Mei 2010

menunggu, lagi….

mengulum rindu
pada lidah yang kian kelu
menyimpan sembilu
pada urat nadimu

tertinggal satu
: menunggu

hingga hati ini jengah
atau rasa ini resah
dan kaki lelah melangkah

sampai kapan ?

ENTAH !!!




(12 Mei 2010)

Tidak ada komentar: