Selasa, 18 Mei 2010

biarkan bintang menari

semalam,
kubiarkan bintang menari
bersama sang putri
di atas bukit berbunga itu

biarkan saja,
mereka berbahagia
dalam tarian cinta
hingga akhir dunia, semoga

sebab aku tak lagi rindu
pada senyum bintang berkilau,
yang pernah membutakan mataku
pun mematahkan sayapku

sebab aku tak lagi peduli
pada bintang menari menjelang pagi
atau tawa tuan putri,
yang menusuk ulu hati

sebab aku telah kembali
mencintai diri dalam sunyi
bersama kekasih sejati
: sang mahasetia



(13 Mei 2010)

Tidak ada komentar: